You are currently viewing Contoh Cerita Fantasi tentang Lingkungan

Lingkungan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita. Lingkungan yang bersih dan asri akan memberikan kita udara yang segar, air yang bersih, dan makanan yang sehat.

Cerita fantasi merupakan salah satu jenis cerita fiksi yang menggunakan unsur-unsur fantasi dalam ceritanya. Cerita fantasi biasanya menggunakan latar tempat dan waktu yang tidak ada di dunia nyata.

Cerita fantasi tentang lingkungan dapat digunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Cerita fantasi ini dapat membuat anak-anak lebih tertarik untuk membaca dan mempelajari tentang lingkungan.

Berikut salah satu contohnya:

Pohon Ajaib yang Menyadarkan

Alkisah, di sebuah desa yang jauh di pedalaman, hiduplah seorang gadis bernama Rara. Rara adalah gadis yang sangat menyukai alam. Ia sering menghabiskan waktunya untuk bermain di hutan dan bermain dengan hewan-hewan di sana.

Suatu hari, Rara sedang bermain di hutan ketika ia melihat sebuah pohon yang sangat besar. Pohon itu memiliki daun yang berwarna-warni dan buah yang sangat lezat. Rara pun mendekati pohon itu dan menyapa pohon itu.

“Hai, pohon. Kamu pohon yang sangat cantik,” kata Rara.

“Terima kasih,” jawab pohon itu. “Aku adalah pohon ajaib.”

Rara pun terkejut. “Pohon ajaib?” tanyanya. “Apa maksudmu?”

“Aku bisa mengabulkan satu permintaanmu,” kata pohon itu. “Apa yang kau inginkan?”

Rara pun berpikir sejenak. “Aku ingin lingkungan di desa kita menjadi bersih dan asri,” kata Rara.

“Baiklah, permintaanmu akan aku kabulkan,” kata pohon itu.

Pohon itu pun menebarkan sinar ajaibnya ke seluruh desa. Seketika, semua sampah di desa itu menghilang. Pohon-pohon menjadi rindang dan bunga-bunga bermekaran. Hewan-hewan pun kembali ke desa.

Rara sangat senang. Ia berterima kasih kepada pohon ajaib itu. “Terima kasih, pohon. Kau telah membuat desa kita menjadi lebih indah,” kata Rara.

“Sama-sama,” kata pohon itu. “Semoga kau dan semua penduduk desa selalu menjaga lingkungan.”

Pohon itu pun menghilang. Rara pun kembali ke rumahnya dengan hati yang senang. Ia bertekad untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.

Sejak saat itu, Rara selalu menjaga lingkungan. Ia tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menanam pohon. Rara juga mengajak teman-teman dan keluarganya untuk selalu menjaga lingkungan.

Suatu hari, Rara melihat ada beberapa orang yang sedang membuang sampah sembarangan di sungai. Rara pun menegur mereka. “Jangan buang sampah sembarangan! Sampah itu akan mencemari lingkungan,” kata Rara.

Orang-orang itu pun terkejut. Mereka tidak menyangka ada anak kecil yang berani menegur mereka. “Maaf, kami tidak akan melakukannya lagi,” kata orang-orang itu.

Rara pun tersenyum. Ia senang bahwa ia bisa menyadarkan orang-orang itu untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Rara terus berkeliling desa untuk mengajak orang-orang untuk menjaga lingkungan. Ia juga sering mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Berkat usaha Rara, lingkungan di desa itu menjadi bersih dan asri.

Pesan moral

  • Kita harus menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.
  • Kita bisa memulainya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon.
  • Kita juga bisa mengajak orang lain untuk ikut menjaga lingkungan.

Kesimpulan

Cerita fantasi ini mengajarkan kita untuk menjaga lingkungan. Lingkungan yang bersih dan asri sangat penting bagi kehidupan kita. Kita harus menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menanam pohon. Kita juga bisa mengajak orang lain untuk ikut menjaga lingkungan.

Tinggalkan Balasan